Drama musical “Problema!” lahir untuk memperingati 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dengan Tajuk Dunia Tanpa Luka: Stop Kekerasan Terhadap Perempuan.
Drama musical ini menceritakan tentang masalah-masalah perempuan di keseharian mulai dari masalah di lingkungan sekolah, pernikahan, hingga masalah yang timbul di lingkungan tempat tinggal. Permasalahan demi permasalahan akan diuraikan di dalam 3 babak dan permasalahan ini akan dijawab dengan seorang Ibu RW yang bijak yang siap dengan segala motivasi yang diberikan. Segala laporan warga diterima dengan team Ibu RW yang seru dan sigap. Semuanya dicertitakan dan diselesaikan oleh LAPOR BU RW.
Kasus pertama bercerita tentang seorang anak perempuan yang dibully oleh salah satu geng karena dianggap kampungan di lain pihak di dalam geng tersebut seorang perempuan yang mendapat kekerasan fisik dari pacarnya hingga ancaman penyebaran video mereka berdua. Kasus kedua menceritakan kehidupan awal pernikahan yang harapan nya bahagia tetapi ternyata menjadi neraka. Suami yang selalu membentak dan ibu mertua yang selalu menyudutkan. Kasus terakhir menceritakan suatu keluarga dengan ekonomi ke bawah yang memiliki suami sering melakukan kekerasan fisik dihadapan anak-anak dan hingga mereka menjadi depresi.
Drama musikal ini bukan sekadar hiburan—ia adalah seruan. Seruan untuk lebih peka, lebih peduli, dan lebih berani bersuara terhadap berbagai bentuk kekerasan yang masih dialami perempuan setiap harinya. Dari sekolah hingga rumah tangga, dari hubungan asmara hingga tekanan ekonomi, kekerasan hadir dalam banyak rupa—baik fisik, verbal, hingga psikologis. Melalui Drama Musical ini, dapat dipahami bahwa pencegahan kekerasan terhadap perempuan dimulai dari mendengarkan, mempercayai, dan mendampingi. Karena setiap perempuan berhak untuk hidup dengan aman, dihargai, dan dicintai—tanpa takut, tanpa luka, dan tanpa suara yang dibungkam.



































